Kisah terciptanya danau Toba akan dikemas dalam seni pertunjukan opera Batak untuk dipagelarkan pada Festival Danau Toba (FDT) 2014 di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, 17- 21 September 2014.
“Festival yang diikuti setiap kabupaten yang bersinggungan langsung dengan Danau Toba itu akan disemarakkan opera Batak melakonkan sejarah terjadinya danau terluas di Asia Tenggara tersebut,” kata Kabag Humas Pemkab Toba Samosir, Bachtiar Simanjuntak
Juru bicara Pemkab Toba Samosir itu menyebutkan, festival itu juga akan dimeriahkan pagelaran lintas budaya dari 10 etnis di Sumatera Utara. Beberapa tortor, seperti tortor sipitu sawan secara massal akan ditampilkan tim sanggar Lusido Tortor dari Kecamatan Ajibata.
Berdasarkan surat Kemenparekraf nomor HM.304/3/8/WPEK/2013 tanggal 7 November 2013, Pemkab Toba Samosir ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan festival yang merupakan tahun kedua pelaksanaannya setelah namanya berganti dari sebelumnya Pesta Danau Toba.
Sebagai tuan rumah pelaksanaan FDT 2014, lanjutnya, Kabupaten yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu telah melakukan berbagai persiapan dalam menyongsong penyelenggaraan festival yang akan mempromosikan potensi pariwisata Danau Toba itu hingga ke mancanegara.
Selain pagelaran opera yang mengisahkan peristiwa terjadinya danau vulkanik berukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer itu, juga akan dilakonkan kisah lahirnya Raja Singamangaraja XII.
Raja Singamangaraja XII, adalah pahlawan nasional berasal dari tanah Batak yang gugur dalam pertempuran saat perang melawan kolonial Belanda setelah bergerilya selama 30 tahun (1878-1907).
“Pelaksanaan FDT 2014 di Kabupaten ini diharapkan akan menjadi tahun kebangkitan pariwisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya,” ujar Bachtiar.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Toba Samosir, Ultri Simangunsong berharap, masyarakat bisa ikut memeriahkan festival dimaksud. Sebab, pada tahun ini, banyak acara yang digelar menggabungkan seni budaya dengan olahraga.
Sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan festival, kata dia, pihaknya terus memaksimalkan berbagai persiapan untuk menyukseskan pesta rakyat yang menjadi even tahunan pariwisata tersebut.
“Kita telah melakukan berbagai persiapan dalam menyongsong penyelenggaraan festival yang diharapkan dapat mempromosikan potensi pariwisata danau Toba tersebut hingga ke mancanegara,” sebut Ultri.
waspada online
0 Comment:
Posting Komentar