• Latest News

    Pertama Kali ke Medan ? Baca Kamus Medan Ini !

    Pertama kali ke Medan ? Ibu kota Sumatera Utara yang merupakan kota dengan jumlah populasi terbesar di Pulau Sumatera dan terbesar ke 5 di Indonesia. Setiap kota  / wilayah pasti memiliki kebiasaan dan ciri khas masing masing, demikian juga dengan kota Medan, kota yang terbilang bersuhu cukup panas ini. Kali ini kita akan bahas mengenai ciri khas bahasa / gaya bahasa, serta dialek orang orang Medan. Pada dasarnya bahasa keseharian di kota Medan adalah bahasa Indonesia yang mendapat pengaruh bahasa melayu deli  juga bahasa Batak.

    Sebagian bahasa keseharian di Medan memiliki makna/arti yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia pada umumnya. Contohnya, di Medan untuk menyebut sepeda motor itu adalah "Kereta" , jika dibandingkan dengan Pulau jawa maka akan berbeda jauh, Kereta di Pulau jawa berarti Kereta Api. Untuk menyatakan Plat sepeda Motor/Mobil , kebanyakan orang medan menyebutnya BK ( BK adalah Nomor Plat Polisi untuk Medan ) masih banyak lagi istilah istilah Medan yang mungkin masih asing bagi anda yang pertama kali menginjakkan kaki ke Kota Medan. Ada baiknya anda membaca dan mengetahui  istilah istilah orang Medan, seperti yang sudah kami rangkum di bawah ini,

    A
    Aci/acci = boleh… nggak/mana aci (nggak boleh..)
    Acem = Gimana ?
    Ajang Ambe = kepenting
    Alif Cendong = nama permainan Petak umpet
    Anggar/sipAnggaron (jago) = sok jago
    Awak = aku, saya; bisa juga kamu (“sombong kali awak ini”, artinya: “sombong banget lu”)
    Alip = permainan
    Alip cendong/benteng = permainan menjaga tiang, sementara lawan berusaha menyentuh tiang tersebut, sambil menghindari kejaran para penjaganya.; Alip berondok = petak umpet
    Angek = dari bahasa Minang (panas) à iri, cemburu, nggak suka
    Apek = panggilan buat lelaki Tionghoa yang sudah tua.
    Alamak = celetukan; berasal dari Alah, Mak… (aduh, Mak; waduh/Jawa)
    AS = (baca A Es) Ajo Sukarame, panggilan buat pembuat sepatu yang banyak berasal dari suku Minang dan menetap di kawasan Sukarame (sepatu kauw buatan AS ya?)
    Atrek/Atret = mundur

    B
    B1=Biang : Anjing
    B2= Babi
    Babon = besar
    Bacul = pengecut
    Bah = kata sapaan, bisa juga keterkejutan
    Bagudung= tikus tanah
    Bante= maksudnya bantai
    Balek= maksudnya: balik.
    balen/baleni = minta, bayari, traktir
    Bedangkik = hitung-hitungan, pelit
    Bocor alus = agak gila
    Bang = 1) panggilan umum buat lelaki yang lebih tua (permisi, Bang..); 2) azan (coba kau bang dulu, udah masuk waktu zuhur ni..)
    Belacan = terasi
    Belebas = penggaris
    Berselemak = berlepotan (ngomong kau kok berselemak gitu?)
    Beserak = Jatuh, kecelakaan
    Bereng = melirik tajam (Alamak, diberengnya kita); kata serapan dari Batak?
    BK = plat kendaraan bermotor (Plat motor di Medan memang BK. “BK motor kau berapa?”)
    Balen = minta.. ( Bagi dong?! bahasanya jadi… Balen lah…?!)
    Berondok = bersembunyi; ngumpet
    Bolong = lobang
    Bolang/Bollang = mata melotot
    Bedogol = bego (bedogol kali kau!)
    Berhanyut = pergi ke hulu sungai, lalu menyusuri aliran sungai dengan berenang atau menggunakan pelampung dari ban dalam bekas. (kami beranyut dari gedong johor sampai ke polonia).
    Begadang; kerupuk begadang = sejenis kerupuk yang berwarna coklat, biasanya berbentuk segi empat.
    Baling/Baleng = rusak, ada yang tidak beres (ban keretanya kutengok baling, la… Udah kau perbaiki?)
    Bendol = benjol
    Bengap = Babak belur
    Berantam = berkelahi
    Berantuk = versi lain dari berantam
    Bintilan = Penyakit mata
    Bising = Ribut, berisik
    Bonbon/Bombon = permen
    BPK= Babi Panggang Karo (makanan Khas Batak Karo)
    BK = plat kendaraan bermotor (Plat motor di Medan memang BK. Jadi kita sering ditanya, “BK motor kau berapa?”. BK ini sudah jadi generik, sama seperti Aqua atau Rinso)
    Buka dasar = penglaris

    C
    Cabut = bolos
    Cagak = standard motor
    Cakap = ngomong, berbicara (banyak kali cakapnya)
    Caper= cari perhatian
    Celit = pelit
    Cak = singkatan dari coba… (Cak kau maenkan lagu itu = coba kau maenkan lagu itu)
    Cuak = penakut
    Cengkunek = lagak, omong kosong (jangan banyak cengkunek lah..)
    Cendek = plesetan dari pendek, dangkal/cetek (Airnya cendek kok, nggak usah takut tenggelam lah..)
    Cop = ucapan sebagai pertanda minta rehat/istirahat dulu (Aku cop ya, mau ke WC dulu); atau isyarat memilih lebih dulu (Cop, aku ambil yang ini ya).
    Celat = cadel (nggak bisa bilang r)
    Cem; Cam = seperti, macam, kayak, biasa dipadukan dengan kata: mana (Cemmana jadinya; bagaimana jadinya); lihat kek; kek mana
    Ceng : ucapan yang menyatakan sudah selesan/udahan
    Cincong = omong, alasan; Jangan banyak cincong = jangan banyak omong
    Cincai = bisa diatur ("Urusan ini cincai ajalah kita")
    Cekot = julukan buat orang yang lengannya cacat, tidak bisa diluruskan, seperti –maaf—tokoh Gareng di perwayangan).
    Ceret = tempat air dari aluminium, teko besar
    Congor = mulut (kasar).
    Congok = Rakus
    Cari angin = keluar (rumah atau ruangan) untuk bersantai, refreshing (Kutinggal dulu ya, aku mau cari angin dulu…)

    D
    Dongok/dogol/bedogol = bodoh, pandir
    Dekak-dekak = abacus, alat hitung Cina dari jajaran kayu (biasanya 10 baris) yang masing-masing jajar terdiri atas 10 bola sebagai satuan hitung.
    Deking = beking
    Demon = 1) demonstrasi; demo (pak keplor didemon sama warganya sendiri..); 2) hebat, gaya (pembalap itu demon kali, ah..)
    Delo = pincang
    Doorsmeer = bukan semir pintu, tapi istilah untuk tempat yang menyediakan layanan cuci mobil/motor

    E
    Enceng = selesai, habis
    Ecek-ecek = pura-pura (Ecek-eceknya kita ini pejabat la ya)
    Estra = maksudnya ekstra, preview film di televisi atau bioskop (aku belom sempat nonton di bioskop, tapi estranya udah).
    Encop = isitlah pada saat bermain, yang berarti masih percobaan, (berhenti,pause, break)
    Eskete = Tidak berteman, bermusuhan

    F

    G
    Gacok = jagoannya (mana gacok kau, kita adu),benda yang diandalkan dalam permainan
    Galon = SPBU, Pom Bensin
    Guli = kelereng
    Getek = genit
    Gelek = julukan orang yang matanya setengah redup, biasanya karena menggunakan narkoba/mabuk/ganja
    GP/GEPE = Merujuk pada rokok gudang garam
    Gaprak = dari jawa; hantam kaki dalam sepakbola atau permainan (kakinya digaprak lawan)
    Gelasan = benang untuk adu layangan, biasanya dicampur dengan ramuan khusus getah plus beling dihaluskan
    Gedabak = besar (gedabak kali badan abang!)
    Gerepes = geripis, gigi yang hancur atau terkikis karena banyak makan makanan manis (Itu lah, banyak makan bonbon, akhirnya giginya gerepes semua)
    Gecor = besar mulut, ga bisa menyimpan rahasia
    Gerot = akronim dari geger otak; merujuk pada orang yang tingkahnya aneh, gila.
    Goni botot = julukan buat penjual atau pembeli barang-barang bekas. Mereka berkeliling kampung, membeli kompor rusak, kertas/koran bekas, dsb.
    Gondok = Kesal
    Gelut = berkelahi
    Golek-golek = berbaring-baring santai; tidur ayam
    Gosok = setrika (kau gosok dulu pakaian ayahmu itu); gosokan = setrikaan
    Gobi = ikan kecil yang hidup di got/parit. Bahasa ilmiahnya Lebistes reticulatus. Suka dijadikan mainan anak-anak. Di Jawa disebut ikan seribu.
    Gumarapus = sembrono, slenge'an
    Golap = Gelap, Ejekan untuk orang hitam

    H
    Hajab = hancur
    Hambus = pergi! (jauh-jauh). Kata ini suka dipakai oleh koran Waspada.
    Hubar-habir = berantakan, acak-acakan, idem
    Heppot = sok sibuk, ikut campur urusan orang
    Hekter = Steples
    Honda = sepeda motor (walaupun mereknya bukan Honda, tetap aja disebut honda, hihihi…..)

    I
    Ikan laga = maksudnya ikan cupang/ikan aduan (Beta splendens)

    J
    Jaga telor = julukan bagi orang yang bermain (petak umpet, dsb) yang bertugas mencari pemain lain tetapi takut meninggalkan posnya (ada lagunya: "Orangnya jaga telooor, midee, midee....")
    Jangek = jangat, kulit. Kerupuk jangek = kerupuk kulit
    Jelutung = kayu albasia (yang lunak dan biasa untuk bahan prakarya)
    Jeng = isitlah pada permainan yang menyatakan Tidak sah, harus diulang
    Jengat = jungkit (sepedaku dinaikin bertiga, bannya sampai jengat ke ata

    K
    Kak = panggilan untuk orang (perempuan) yang lebih tua atau dituakan (sama dengan Mbak di Jawa)
    Kali = dari pemendekan kata ‘sekali’; berarti banget, sangat (“hebat kali kau!” Artinya, “lu hebat banget deh!”)
    Kalok = maksudnya: kalau, “k” terakhir dibaca seperti huruf hamzah/aposthrope
    Kamput = singkatan dari kambing putih, merek minuman keras murahan (si Ucok tenggen gara-gara minum kamput).
    Kau = engkau, anda (tidak dibaca ka-u — u dalam utang; atau kaw, tetapi di antara keduanya: kauw — w nya lemah)
    Kelen; kelien = kalian
    Kede/kedai = warung
    Kede sampah = warung kelontong kecil (bukan warung jualan sampah, hehehe)
    Kedan = teman, sohib (Abang ini kedan kita juga)
    Kemek kemek = traktiran, makan makan, pesta pora
    Kereta = sepeda motor
    Kereta Angin = sepeda
    Kerabu = anting-anting
    Ketara = maksudnya: kentara – tampak, terlihat jelas, tercirikan dengan mudah.
    Kembut = deg-degan, takut (begitu dipanggil Pak Kepsek, Inong langsung kembut)
    Keling bangking = ejekan untuk orang yang hitam
    Kek = kayak, biasa dipadukan dengan kata mana (kek mananya kau: bagaimana sih kamu ini);lihat juga cem/cam
    Kerkok =tongos
    Keplor = kepala lorong
    Kepling = kepala lingkungan
    Kelir = pinsil warna (kt. benda), mewarnai (kt. kerja)
    Kilik = mirip lego; mendrible bola (dikiliknya bola itu sampai pemain lawan terkecoh)
    Kiyam = Kaki ayam (main bola tanpa sepatu)
    Kiri = minggir (“Kiri kau!”…, maksudnya: “minggir lu!”)
    Kikir = Pelit
    Kiput = varian lain dari kembut.
    Kimbek = ungkapan yang menyatakan kesialan , kekesalan, kurang ajar
    Koyak = robek == celanaku koyak; kukoyak-koyak kertas hasil ujianku
    Kocik = dari bahasa Melayu (?), berarti kecil
    Kornel = tendangan pojok/penjuru dalam sepak bola. Plesetan dari “corner” (corner kick)
    Kopek = kupas, kelupas (jangan kau kopek lukanya, nanti tambah parah).
    Kombur = cakap, banyak omong.
    Kondor = kendor, longgar (celanaku kondor, harus dikecilkan)
    Kongsi : Bagi-bagi, sama rata…
    Kuaci = bukan kwaci makanan, tapi permainan berupa cetakan plastik yang berbentuk beragam wujud, ada Bruce Lee, kelinci, gajah, mobil, dsb. dipakai utk mainan, juga sebagai barang taruhan. Kerepak peak = makian, mengacu pada kondisi ancur-ancuran.
    Kreak = sok jagoan


    L
    Lancau = umpatan kotor dari bahasa Cina
    Lasak : Banyak gerak, ga bisa diam.
    Lantak = habis; habisi (dilantaknya semua hidangan itu. Rumah itu dilantak si jago merah)
    Langgar = tabrak, menabrak
    Lappet = Sejenis penganan batak, sering digunakan sebagai ejekan atau umpatan , (lappet lah kau)
    Lembe = lemah, lemes
    Lewong = 1) putus ;(layangan lewong); 2) hilang, raib (Lewong uangku disikat dia…)
    Lereng = sepeda besar = sepeda janda (e pada “le” dan “reng” dibaca seperti menyebut pada kata lele)
    Lengger = plesetan dari tabrak (mati dia dilengger truk)
    Lengkong = cincau hitam, buat campuran es sirop
    Lego = drible bola (Ronaldo jago kali ah nge-lego bola)
    Leong = pergi dari pelajaran pada jam sekolah, pada permaianan layangan disebut leong ketika benang layangan putus
    Lencong; tai lencong = tahi ayam yang hijau, bentuknya seperti pucuk es krim menjulang (hueeek..)
    Lepuk = pukul (dilepuk orang sekampung dia).
    Leles = n: sisa-sisa (aku ambil lelesnya aja); sifat: dia itu tukang leles (suka ambil sisa-sisa orang lain)
    Lenje = lain jiwa (sarap)
    Locak = kalah terus menerus (aih mak, locak kawan tu pas main ceki);
    Lorong = gang (kau tinggal di lorong apa)
    Loak = payah (Loak kali kau pun, gitu aja nggak bisa)
    Lepoh = bodoh (Lepoh kali, gitu aja nggak bisa)
    Lobok = kedodoran, kebesaran (celananya lobok, Mak… bisa dikecilin?)
    Limpul = lima puluh (dipakai untuk menyebut uang Rp 50 atau Rp 50.000)
    Libas = hajar
    Limrat = lima ratus (dipakai untuk menyebut uang Rp 500 atau Rp 500.000)
    Limper = lima perak (dipakai untuk menyebut uang Rp 5. Sekarang uang pecahan ini sudah tidak ada, jadi istilah limper pun mungkin sudah hilang).
    Litak = habis, kondisi capek sekali – dari Padang? (Litak kali badanku)
    Ligat = lincah, lihai (ligat kali dia kalo kerja)
    Loask = Bodoh, gak becus
    Lokal = kelas (si Adi lagi di lokal, belum keluar)
    Longoh = bodoh, tolol (dasar longoh, udah tau bahaya bukannya menghindar)
    Lantam = pedas mulut, nyelekit (si Ida itu memang lantam kali, la)
    Batu locak => sejenis permainan dengan batu pipih dengan kelereng atau benda bulat kecil lainnya. Si kalah berusaha melempar kelereng atau bolanya ke dalam lubang sasaran, sementara pemain lainnya berusaha menjauhkan bola itu, atau setidaknya melempar melampaui bola, agar tidak kalah.

    M
    Mamak = ibu, mama
    Mamak-mamak = mengacu pada orang yang lamban, tidak gesit (jalan kau pun kayak mamak-mamak)
    Marambalangan = berantakan, tak karuan
    Marsasak = berhias ke salon
    Mentel = genit, centil
    Mengkek = manja
    Mentiko = sok bertingkah
    Mereng = miring, sering juga disebut mencong
    Merling = bercahaya, mengkilap (kalungnya merling kali..)
    Motor/montor = mobil
    Minyak lampu = minyak tanah
    Minyak makan = minyak goreng
    Monza = akronim dari Monginsidi Plaza, tempat jualan pakaian bekas; mengacu pada penyebutan semua jenis barang second/bekas (celana monza ya?)
    Merepet = mengomel, marah
    Manipol = akronim dari mandailing polit = mandailing pelit /kikir; istilah stereotip suku mandailing, suku di Kab. Tapanuli Selatan. Padahal belum tentu benar.
    Melalak = hobinya keluar rumah, ga betah di rumah, sebuah sifat perempuan yang negatif
    Mentiko = belagu, sifat orang yang suka merasa paling hebat dan suka cari masalah
    Merajuk = ngambeg
    Main-main; keluar main-main = Istilah untuk jam istirahat sekolah (“Keluar main-mainnya jam berapa ya?”)
    Masuk angin = melempem (khusus buat makanan, kue, atau kerupuk) — kerupuknya nggak enak, udah masuk angin…

    N
    Nembak = istilah untuk makan tapi nggak bayar (si Ucok nembak di warung Kak Ipah).
    Ngeten = (dari bahasa Batak?), artinya mengintip.
    Ngemop = menyudutkan seseorang dengan kata-kata (Si Awang kalau udah ngemop tak berkutik kawan tu)
    Ngopek = Mencontek dari buku saat ujian,
    Nona = aktris utama (siapa nonanya, Hema Malini?)
    Nungkik = maksudnya nukik (menukik). Dipakai spesial utk istilah Muntah Nungkik = muntah yang sejadi-jadinya (sampai orang ybs tertunduk-tunduk)

    O
    Occop = Isap, hisap, sedot
    Ompa’an = sifat orang yang suka dibaik-baikin
    Oyong = terhuyung2x, limbung
    ODB = tontonan gratis ala misbar (gerimis bubar); pemutaran film keliling. Biasanya diadakan tiga bulan sekali di asrama-asrama tentara atau polisi. Aslinya dari bahasa Belanda: O… Deli Bioscoop.
    Ombus-ombus = makanan jajanan khas di Tapanuli, dibungkus daun, rasanya legit, dan makannya harus dihembus karena panas.
    oppung = Kakek
    Ontok = stop

    P
    Palar = dipaksa-paksain
    Pala : Ga seberapa (Contoh  ia ga pala jahat kali lah sama aku…); dicukup-cukupkan
    Patok lele = permainan memakai dua kayu ukuran panjang-pendek, dimainkan per tim
    Pauk/Paok = Payah, nggak keren, bodoh (Paok kali pun kau, gitu aja nggak bisa)
    Pakek = maksudnya: pakai, “k” terakhir dibaca seperti huruf hamzah/aposthrope
    Palak = Emosi, marah
    Pasar = Jalan rayaPanglong = toko material bangunan
    Pesong = gila, tidak waras
    Pukimbek, pukilik = sialan, makian
    Pajak = pasar
    Parbada = Tukang berkelahi, tukang cari masalah
    Perli = menggoda, flirting seseorang utk menjadi pacar (Cantik kali anak gadis wak Alang tu. Kalau kuperli mau nggak dia ya?)
    Pasar = jalan raya
    Pening = pusing
    Paten = hebat
    Pinggir = kiri (perintah untuk menyuruh sopir berhenti, biasanya penumpang berkata “pinggir” (bukan “kiri”).
    Pipet = Sedotan
    Pusing = keliling
    Palak : Sebel, marah.
    Perei = libur (slang dari free)
    Ponten/punten = nilai
    PHR = istilah untuk bioskop murahan. Singkatan dari Panggung Hiburan Rakyat (aku dulu suka nonton di PHR Morsip di Jl. Soetomo Ujung, PHR Serdang, dan PHR Bahagia di Jl. Pasar Merah)
    Porlep = sebutan untuk kuli angkut barang di Polonia atau Pelabuhan Belawan
    Paret = maksudnya parit, got
    Pakansi = hari libur, liburan
    Pakpok = pulang pokok, impas (break event point)
    Pekak = tuli (percuma kau teriak, dia orangnya memang pekak)
    Pencorot = nomor urut paling akhir, pecundang (di kelas, dia pencorot)
    Pen = urutan ke (aku pen 2, ya, kau pencorot aja) — pencorot = lihat entri sebelumnya.
    Petentengan = belagu, banyak lagak.
    Pulak = maksudnya: pula; Cemmana pulak abang ni (bagaimana pula abang ini?)
    Pukimak = bahasa ejekan
    Pengkor = tangan atau kaki yang (maaf) cacat bengkok. “Orang itu kakinya pengkor…
    Preman lontong = preman yang klemak-klemek, lemes tidak garang
    Pakcik = arti sebenarnya adik dari ayah/ibu. Dipakai sering utk panggilan ke teman. (jangan gitulah pakcik, sama-sama cari makannya kita ni..)
    Petentengan = belagu, banyak lagak.
    Pekong = maksudnya tapekong, tempat sembahyang orang Tionghoa/Cina

    Q

    R

    Raun-raun = jalan-jalan berkeliling (dari bahasa inggris: round-round=keliling-keliling)
    Rap-rap = Ciri khas permainan klub asal medan PSMS yang keras
    RBT = Ojek (RBT adalah singkatan dari Rakyat Banting Tulang
    Rupanya = ternyata… ( Contoh : di sini kau rupanya! aku cari-cari kemana-mana)
    Recok = ribut, berisik
    Rol = penggarisan, mistar (kt. benda)
    Rodam = siksa, dimapram (“sebelum dilantik, kami dirodam dulu semalaman)
    Roti Kaleng = semua jenis roti yang ada di kalen
    Rusuh = grasa-grusu (“Rusuh kali kelien, tenang sikit kenapa?”)
    Reket = maksudnya raket, merujuk pada bermain bulutangkis/badminton. (main reket kita yuk). è reket pingpong= maksudnya raket/bed/alat pemukul pada olahraga pingpong

    S
    Sarap = tidak waras, gila (yang sarap-nya kauw? Kamu gila ya?)
    Santing = tinggal sedikit, kritis (jangan kau minta lagi rokokku, udah santing ni), bergantian
    Sedeng = gila, sinting
    Senget = tidak waras, gila
    Selow = slang dari slow (lambat)
    Selop =  sandal
    Semak = kumuh, berantakan, kacau (semak kali kamar ni… semak muka kau kulihat)
    Semalam = Kemarin
    Sepeda Janda = sepeda berpalang ala jaman dulu, suka dipakai ibu-ibu atau buruh kebun…
    Setil = gaya, keren (setil kali dia malam ini, mau pergi kenduri ya?)
    Sengak = ketus (jangan la sengak gitu cakapnya….)
    Selop = sandal
    Sele sele = Kertas Buram
    Setip = penghapusan (kt. benda), menghapus (kt. kerja)
    Sekelak = Sebentar
    Setalen = satuan nilai uang, kira-kira ….. rupiah (dulu masih sering ditemukan jajanan seharga setalen, tapi sekarang tidak lagi).
    Seken = salaman (dari bhs Inggris: shake hand) – kalo cocok, seken dulu kita….
    Seje = bo’ong
    Sempak = maksudnya swim pack; celana renang utk lelaki. Dipakai lebih untuk menyebut celana dalam pria. (Sempaknya merek GT-Man)
    Sikit = plesetan dari sedikit
    Silap = salah, keliru – kalau awak tak silap
    Simpang = perempatan, atau pertigaan jalan
    Siap = selesai; done (tugasku udah siap, jadi aku bisa santai sekarang)
    Somboy = sejenis makanan cina yang populer, dari sejenis buah yang dikeringkan, berwarana merah dan diberi lapisan tepung yang rasanya asin, manis, asam.
    Sor = syur, suka; sor kali aku lah ama cewe tu..
    Sudako = angkot
    Sut = suitan, adu menentukan pemenang dengan kode tangan
    Suar-sair = merujuk tokoh komik di koran SIB, untuk orang yang -maaf- agak kampungan
    Stipo = correction pen, / tipex

    T
    Taptu = acara jalan malam mengarak obor, biasanya saat tujuh belasan dan hari besar lainnya
    Tarok = meletakkan (coba kauw tarok tasmu di atas meja)
    Takir = nasi bungkus/kotak yang biasa dibagikan saat kenduri atau tahlilan; lihat juga kata “berkat”
    Telekung = muken
    Telap = Curi
    Titi = jembatan (kalo mau ke rumahnya, kau harus lewat titi besar itu, baru sampe)
    Tonggek = bokong yang montok
    Tepos = lawan tonggek
    Tokok; menokok = 1) memalu, memaku (tolong kau tokok dulu paku ini di papan itu); 2) pukul, jitak (ditokoknya kepalaku, Kak, sakit lah)
    Tekek = versi jitak yang lain lagi…
    Tepung roti = tepung terigu
    Tekongan = Tikungan, belokan
    Teratak = atap tambahan, biasanya dibangun jika ada pesta atau musibah kemalangan di rumah
    Terei = dari kata try (inggris), artinya coba (Cak di-terei dulu barang ni…)
    Terge = perhatian, peduli, acuh (udah setil habis dandananku, eh nggak di-terge sama dia)
    Tekong; Tekongan = menikung; tikungan, simpang jalan (agak nekong kau sikit, biar nggak dilengger mobil; kutunggu kau di tekongan)
    Tekken = Tanda tangani
    Tukam = melayat, takziah
    Toyor = pukul; memukul, tapi dengan cara lain lagi (kayak upper cut, gitu) — maling itu kena toyor massa.
    Texas = mengacu pada sifat Koboi Texas, seradak-seruduk, bebas sebebasnya (Gaya kau teksas kali kulihat)
    Toke = tauke, majikan atau pedagang Tionghoa.
    Tokoh = TipuTiti Gantung = tempat di kawasan lapangan merdeka, dekat stasiun KA Medan, yang dulunya banyak yang jualan buku (bekas).
    Teronggok = tertumpuk
    Tungkik = teler, cairan di kuping (ih, jijik)
    Tumbuk = pukul , kutumbuk kau nanti…Tokoh = tipu (kt. benda); nokoh, menokoh (kt. kerja): menipu (anak itu kerjanya nokohin orang tuanya, hati-hati jangan mudah percaya)– tukang nokoh: tukang tipu

    U
    Uwak = (panggilan sopan untuk orang yang sudah tua, semacam bapak/ibu, atau kakek/nenek gitu deh)
    Ubi = singkong; ubi rambat = ubi jalar
    Ulok = (ulo=ular, bhs Batak ) sama dengan kombur; cerita yang dibesar-besarkan, dilebih-lebihkan, licik, bohong  (Palak aku sama si Daud, banyak uloknya dia itu….)

    V

    W
    Woy = panggilan, seruan buat teman atau sekelompok orang (Woy, di mana kelien?)
    Wak Labu = orang sok yang banyak gaya
    WC = Toilet

    X

    Y

    Z

    Beberapa istilah di atas di temukan dari mention teman teman pada akun twitter @mahasiswaBatak, terima kasih atas informasinya. Bagi teman teman yang mengetahui isitilah isitlah bahasa medan yang lainya bisa menambahkan di kotak komentar di bawah. Horas Medan

    Sumber lain  :
    kamus-medan.blogspot.com
    dedypunya.wordpress.com

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    15 Comment:

    1. Panglong = toko bahan bangunan
      Bendol = benjol
      Musing, berpusing = memutar, berputar (untuk kendaraan)
      Rodam, dirodam = dihajar habis-habisan, dipukul hingga babak belur
      Tekak, betekak = ngotot, tidak mau kalah dalam berpendapat/debat.
      Kero = mata juling
      Salip, disalip = didahului
      Jiper = salah tingkah.
      Tolak = dorong... (ditolaknya aku sampai jatuh).
      Jemek = terlalu lunak (tentang makanan). Jemek kali kuenya.
      Tambul = lauk pauk

      BalasHapus
      Balasan
      1. Dimedan kyknya cmn ada kata dipotong bkan disalip

        Hapus
      2. Klo kata yg lainnya dah cocok menurutku..

        Hapus
    2. (K)
      Kira: Hitung. cth: cok kira dulu uang itu kak...pas kan!!
      Kusuk: Urut, diurut cth: Kusuk dulu dek...badan abang
      (L)
      Lonte: Pelacur, Perek
      (S)
      Selo: Santai, rileks
      (T)
      Tumbuk: Tinju, pukul. Cth: Tumbuk aja dia bang...
      Tunjang: Tendang

      BalasHapus
    3. Pekak : tuli
      Gemot : genk motor
      Merengkel : susah dibilangin
      Gagok : gk bisa ngomong karna gugup
      Leng : sejenis permainan judi
      Merepet : ngomel

      BalasHapus
    4. salah itu, bukan "BK motor kau berapa?"
      "tp BK kereta kau berapa?"

      BalasHapus
    5. Longor : bodoh
      lemah : gak sangup (Lemah kali ko ya)
      ko : kau
      kembut : takut
      Puik : bodoh (serapan bahasa batak)

      BalasHapus
    6. Nengel = Pekak/Tuli
      Jolok/Jolok2 = Kegiatan (menggunakan tangan) / Alat bantu untuk memaksa atau mendorong masuk suatu benda ke dalam sebuah wadah
      Cucuk = Tusuk
      Tunjang = Tendang
      Congkel = Cungkil

      BalasHapus
    7. hahahhaa..seru jadi rindu kampung halaman..

      Tengil : Keras Kepala
      Sor : Suka
      Kebe : Keberatan
      Gimbal : pukul
      Jontik/mentel : genit

      BalasHapus
    8. keren.. niat kali ya kak..
      hehehee.. :D

      BalasHapus
    9. Toyoko = bajay
      Sengok = org agak mabok minuman
      Senap= sesak napas
      Pemau = agak bodoh
      Kede = warung
      Martabe = markisah terong belanda

      BalasHapus
    10. Akka lapet side artinya apa ya

      BalasHapus

    Item Reviewed: Pertama Kali ke Medan ? Baca Kamus Medan Ini ! Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top