Jika tidak ada aral melintang, Tim Opera Batak Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) 2015 akan berangkat ke Jerman sesuai dengan jadual 17 September 2015. Keberangkatan tim tahun ini dengan jumlah 14 orang dengan nama antara lain: Herri Ketaren, Thompson Hs, Mateus Suwarsono, Oktavianus Matondang, Rinda Turnip, Devi Lasroha Sinaga, Riduan F. Situmorang, Rini Sinaga, Pretty Manurung, Farida K. Siallagan, Marta Sinaga, Adella Putri Palma, Tumpak Sinaga, dan Tumpal Hasiholan Saragih.
Keberangkatan ke Jerman merupakan undangan kedua kali setelah 2013 lalu dari Deutsch Indonesische Gesellschaft e.V (DIG - Lembaga Jerman – Indonesia) yang berpusat di Kota Koeln, Jerman. Keberangkatan 2013 lalu dengan jumlah tim 9 orang untuk membawa pertunjukan Opera Batak “Perempuan Di Pinggir Danau” karya/sutradara Lena Simanjuntakke tiga kota (Koeln, Wuppertal, Achen). Sedangkan untuk tahun ini akan membawa judul pertunjukan yang sama dengan workshop dan promosi Geopark Danau Toba serta Budaya Sumatera Utara. Ke Sembilan kota di Jerman sudah dijadualkan oleh DIG, antara lain: Ahrweiler – Bonn - Bad Neuenahr – Siegen – Koeln – Düsseldorf – Berlin – Stuttgart.
Pertunjukan Opera Batak “Perempuan Di Pinggir Danau” akan berlangsung di Kota Koeln (26-27 September), Berlin (2 Oktober), dan Stuttgart (4 Oktober). Sedangkan workshop dan penampilan tarian serta lagu-lagu akan mengisi suatu festival bertema Save The World , pemutaran filem Slamet Rahardjo, dan Malam Kultural di kota-kota lainnya. Pertunjukan di Berlin difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan akan ditonton secara khusus oleh para diplomat dari berbagai negara. Tujuan pertunjukan di Berlin juga sekaligus promosi Geopark Danau Toba. Salah satu statemen bupati dari Kawasan Danau Toba sudah diminta untuk acara di Berlin dalam rangka Danau Toba untuk jaringan Geeopark Internasional.
Jadi keberangkatan Tim Opera Batak PLOt 2015 ini sudah berkordinasi ke pemerintah daerah dan lembaga terkait kebudayaan di Sumatera Utara dan Tim Percepatan Geopark Danau Toba. Namun karena situasi Propinsi Sumatera Utara sedang tidak kondusif, dukungan dan bantuan keberangkatan ke 9 Kota di Jerman masih terealisasi dari luar pemerintahan. Tiket keberangkatan Internasional didukung dan dibantu oleh Ny. Devi Panjaitan – Simatupang (Ketua Yayasan Del Laguboti). Sedangkan tiket keberangkata sekali jalan Medan – Jakarta melalui dukungan DR. R.E. Naingolan, MM, seorang tokoh yang mendukung Program Revitalisasi Opera Batak pada tahun 2002. Sebelum keberangkatan ke Jerman untuk tahun ini dua kali pertunjukan sudah dilakukan di Medan, bekerjasama dengan Pussis Unimed dan Jurusan Pendidikan Sejarah FIS Unimed. Lebih lanjut tentang keberangkatan Tim Opera Batak PLOt 2015 dapat dilihat melalaui www.operabatak.de dan www.facebook.com/operabatak.
0 Comment:
Posting Komentar