Jika anda akan melakukan perjalanan ke Tarutung, Tapanuli Utara jangan sampai melewatkan Oleh Oleh ini. Kacang Sihobuk. Disamping terkenal dengan daerah Wisata Salib kasih, Kacang Sihobuk juga menjadi salah satu ciri khas dari Tarutung. Bagaimana sejarah tentang Kacang Sihobuk ?? berikut ini sekilas penjelasannya.
Kacang sihobuk memiliki sejarah tersendiri terkait dengan penamaannya.Sihobuk merupakan salah satu nama desa yang ada di Tarutung,dan akibat dari sebuah bencana desa sihobuk ini menjadi porak-poranda, nah untuk mengenang kejadian tersebut masyarakat lalu memasak kacang dan kacang tersebut dinamai kacang sihobuk yang kini namanya telah tersiar kemana-mana.
Pada awalnya masyarakat di desa sihobuk yang memang mayoritas petani, membuat kacang sihobuk hanyalah untuk dimakan saja , namun seiring waktu berjalan para masyarakat di desa sihobuk mulai memikirkan untuk mengengolanya dengan serius.Hal ini dapat kita lihat memang begitu banyaknya sekarang para penjual kacang sihobuk di tepi-tepi jalan sekitar daerah silangkitang dan juga di daerah lapo gambiri dan tentunya tidak ketinggalan juga di daerah pusat kota tarutung dan terminal madya tarutung.
Proses pembuatan kacang sihobuk dapat dikatakan cukup unik walaupun memakan waktu yang cukup lama, setelah kacang-kacang dipilih kemudian kacang tersebut di rendam beberapa hari dan biasanya direndam selama 2 hari, yang kemudian dilakukan penjemuran untuk kacang tersebut , setalah itu barulah kacang itu di gongseng dengan pasir yang memakan waktu 1-1,5 jam di dalam sebuah wadah yang biasa di gunakan yaitu drum yang terbuat dari besi yang dimana apinya bersumber dari kayu bakar.Dan proses pembuatan inilah yang menjadikan kacang sihobuk memiliki karakter cita rasa yang kuat dan juga garingnya menjadikan kacang sihobuk berbeda dari kacang-kacang lainnya.
0 Comment:
Posting Komentar