• Latest News

    TB Silalahi Centre, Pusat Pelestarian Adat Batak


    Berwisata ke Sumatera Utara, rasanya belum lengkap bila belum mengunjungi TB Silalahi Centre. Terletak di Desa Pagarbatu, Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), tempat ini menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Apalagi bagi wisatawan yang juga akan menyaksikan Festival Danau Toba (FDT), yang akan digelar 8 sampai 14 September 2013.

    Sesuai visi dan tujuannya, TB Silalahi Centre didirikan sebagai pusat pelestarian nilai-nilai adat Batak, sekaligus upaya membentuk karakter masyarakat. Terutama generasi muda Batak agar benar-benar memiliki mental pekerja keras profesional di berbagai sektor ekonomi yang ada di Bona Pasogit. Baik dalam sektor pertanian, perikanan, maupun sektor perindustrian, termasuk pengembangan tenun ulos dan kerajinan rakyat lainnya.

    Destinasi wisata akan menjadi menyenangkan bagi wisatawan dengan terintegrasinya sejumlah bagian penting dari kehidupan masyarakat Batak. Artinya, wisatawan dapat melihat beragam hal yang terkait dengan kehidupan masyarakat Batak sekaligus di satu tempat. Di museum ini terdapat perpustakaan Batak, penyajian budaya Batak dalam ruang tertutup dan terbuka, rumah Bolon Batak yang asli serta perkampungan Batak berisi rumah-rumah desa dilengkapi peralatan-peralatan ekonomi masyarakat Batak di sekitar Danau Toba.

    Dinamai sesuai dengan pendirinya, TB Silalahi Centre didirikan untuk menggambarkan secara jelas sejarah, budaya, dan jati diri suku Batak. Tempat ini seperti pernah dikemukakan oleh TB Silalahi sendiri, dibangun untuk kepentingan seluruh masyarakat etnis Batak, bukan untuk kepentingan diri pribadi.

    TB Silalahi Centre dibagi menjadi zona taman depan (tempat masuk), zona gedung induk dan zona taman belakang. Zona gedung induk pun terbagi menjadi museum Batak indoor yang berisi peninggalan-peninggalan nenek moyang yang masih orisinil mulai dari Tunggal Panaluan, ulos yang berumur 200 tahun, pustaha, gelang, aksesoris dan beragam peninggalan dari masa ratusan tahun lalu.

    Pembangunannya disesuaikan dengan standar museum modern dalam hal sistem keamanan, perawatan dan pemeliharaan, standar ruangan dan fasilitas museum. Pengerjaan museum itu sendiri dilakukan oleh para arsitek lulusan ITB yang sebelumnya merupakan alumnus SMA Soposurung, sekolah unggulan yang juga didirikan oleh TB Silalahi.

    Museum yang bertaraf internasional ini menggunakan motif Gorga yang menjadi ciri khas ragam hias dalam kebudayaan Batak. Eksteriornya menampilkan patung Raja Batak yang memegang tongkat Tunggal Panaluan setinggi 7 meter. Sejumlah replika patung asli pahatan Batak yang dibuat seperti aslinya pun menghiasi museum ini. Masih di gedung induk, terdapat juga ruangan perpustakaan yang diisi berbagai ragam buku dan tulisan-tulisan berbahasa Inggris, Belanda, Jerman dan berbagai negara yang pernah menulis tentang Batak jaman dulu.

    Pada lokasi wisata ini terdapat pula rumah Bolon dan zona perkampungan Batak yang berisi 6 unit rumah asli Batak lengkap dengan peralatannya. Selain itu, dilengkapi pula dengan kolam renang dan air pancur alami dari mata air gunung dengan pemandangan langsung ke Danau Toba. Terdapat pula sebuah kafe terbuka bagi wisatawan, uniknya pada kafe ini disediakan teropong untuk panorama Tao Silalahi yang berada di Danau Toba. 

    festivaldanautoba.com

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 Comment:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: TB Silalahi Centre, Pusat Pelestarian Adat Batak Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top